Asal Template

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger


Rabu, 12 Agustus 2009

Sains

Puluhan Ribu Kilometer Persegi Es Arktik Meleleh

SEATTLE, KOMPAS.com - Puluhan ribu kilometer persegi es di laut Arktik meleleh, Minggu (9/8). Dengan mengamati melalui satelit, para ilmuwan memperkirakan luas lapisan sekarang adalah yang tersempit.

Peneliti kawakan Eddie Gruben menyaksikan es yang meleleh semakin luas per dekade. Pengamatan dilakukan sekitar 2.414 kilometer di utara Seattle, AS. Akhir pekan lalu tepi es tinggal berjarak 128 kilometer menjorok ke laut dan menurut Gruben (89 tahun), 40 tahun lalu, tepi es menjorok 64 kilometer lebih jauh ke laut.

Rata-rata temperatur global naik 0,6 derajat Celsius pada abad lalu, tetapi suhu Arktik naik jauh lebih cepat. Pada akhir Juli lalu suhu naik hingga 30 derajat Celsius. "Airnya amat hangat, anak-anak bisa berenang di laut," ujar Gruben.

Daerah tersebut merupakan permukiman suku Inuvialuit—sebutan untuk bangsa Eskimo Arktik bagian barat. Kamis (6/8), Pusat Data Nasional AS untuk Salju dan Es menyebutkan, sekitar 106.000 kilometer persegi es meleleh pada suatu hari bulan Juli. Ini ekuivalen dengan luas Indiana. Tingkat melelehnya es ini sama dengan peristiwa Juli 2007.

Dari laporan kantor meteorologi di Colorado, kondisi atmosfer sekarang mirip dengan tahun 2007 yang ditandai dengan langit yang amat cerah. Ketika itu es di Laut Beaufort di utara Arktik juga meleleh. (AP/ISW)

Read More......

Minggu, 09 Agustus 2009

Guru Oh Guru

Guru Tetap Setia Tunggu Tunjangan

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah guru yang telah lulus sertifikasi masih setia menunggu tunjangan sertifikasi yang tak kunjung turun. Dyah, guru Bimbingan Penyuluhan dan Konseling di sebuah SMA negeri di Kota Bandung, misalnya, sudah sejak Desember 2008 lulus uji sertifikasi portofolio. Dyah mengatakan, sudah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta pemerintah. Ketentuan beban kerja 24 jam pelajaran juga sudah dipenuhinya,

"Saya pernah bertanya ke pemerintah daerah, tetapi jawabannya bermacam-macam. Ada yang bilang tiap jenjang SD, SMP, SMA sekarang dipilah-pilah pembagian tunjangannya sehingga masih dirapikan administrasinya, penyebab lain karena ada guru di sekolah lain mengubah rekening, atau ada guru yang belum memenuhi persyaratan administrasi. Herannya, mengapa semua guru kena dampaknya kalau hanya sebagian guru yang kurang persyaratannya," ujarnya.

Guru-guru di SMAN itu yang seangkatan dengan dirinya dalam uji sertifikasi juga belum mendapatkan tunjangan. Dia berharap, pemberian tunjangan sertifikasi tersebut jangan ditunda-tunda. Para guru yang kesejahteraannya masih minim sekarang sangat membutuhkan tunjangan itu. Apalagi, tunjangan tersebut sudah jelas merupakan hak mereka.

Hakim, guru di SMAN 17 Jakarta, juga berharap tunjangan sertifikasi tersebut pencairannya lebih teratur. Dia lulus uji sertifikasi pada November 2008. Namun, tunjangan baru diterima pada bulan Juni lalu dengan jumlah tunjangan dirapel enam bulan. "Kalau lebih teratur guru lebih mudah mengatur keuangannya," ujarnya.

Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional Baedhowi mengatakan di sela acara Simposium Penelitian Pendidikan pekan lalu, masih adanya guru-guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi umumnya disebabkan belum lengkapnya persyaratan administrasi, termasuk ketentuan beban kerja 24 jam pelajaran. Persoalan lainnya karena kesalahan pengisian informasi dan data oleh guru. Ada juga yang karena perubahan nomor rekening.

Read More......