Asal Template

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger


Senin, 08 Juni 2009

Trend

Telepon Seluler, Modus Mencontek Masa Kini

MEDAN, KOMPAS.com - Petugas keamanan Universitas Sumatera Utara mengamankan empat peserta seleksi penerimaan mahasiswa baru. Mereka semua kedapatan membawa telepon seluler di ruang ujian saat proses seleksi berlangsung. Panitia menyatakan salah satu dari mereka gugur karena kedapatan menerima jawaban dari seseorang melalui telepon seluler.

"Kami sudah menginterogasi mereka. Hanya satu peserta yang kami serahkan ke polisi karena terbukti menerima jawaban dari orang lain," tutur Koordinator Keamanan Pelaksanaan Seleksi Mahasiswa Baru , USU, Wara Sinuhaji, Minggu (7/6), ditemui di sekretariat panitia.

Empat peserta ini antara lain berinisial AB, SNS, S NP, dan PS. Mereka semua merupakan peserta UMB IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Ketiganya menjalani seleksi UMB di Sekolah Menengah Pertama Negeri I, Medan.

Seorang peserta yang dibawa ke kepolisian berinisial AB dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kabanjahe, Karo. Di depan petugas, AB mengaku mendapat kunci jawaban ini setelah membayar Rp 6 juta ke seseorang. "Seseorang ini tidak dikenalnya karena yang melakukan transaksi orangtuanya," kata Wara.

Seorang peserta bahkan nekat menyembunyikan telepon selulernya di dalam bra. Wara mengatakan, peserta tersebut berharap mendapat kunci jawaban dari temannya yang juga peserta ujian di lokasi lain. Adapun dua peserta lain mengaku tidak tahu jika membawa telepon seluler tidak diperbolehkan. "Tiga peserta ini belum menerima kunci jawaban, jadi tidak kami teruskan ke kepolisian," katanya.

Wara mengatakan peristiwa seperti ini nyaris terjadi setiap pelaksanaan seleksi mahasiswa baru berlangsung. Tahun lalu seorang peserta kedapatan merekam gambar soal saat proses seleksi berlangsung. Gambar ini selanjutkan dikirim peserta tersebut ke temannya.

Tidak ada komentar: