Asal Template

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger


Minggu, 09 Agustus 2009

Guru Oh Guru

Guru Tetap Setia Tunggu Tunjangan

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah guru yang telah lulus sertifikasi masih setia menunggu tunjangan sertifikasi yang tak kunjung turun. Dyah, guru Bimbingan Penyuluhan dan Konseling di sebuah SMA negeri di Kota Bandung, misalnya, sudah sejak Desember 2008 lulus uji sertifikasi portofolio. Dyah mengatakan, sudah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta pemerintah. Ketentuan beban kerja 24 jam pelajaran juga sudah dipenuhinya,

"Saya pernah bertanya ke pemerintah daerah, tetapi jawabannya bermacam-macam. Ada yang bilang tiap jenjang SD, SMP, SMA sekarang dipilah-pilah pembagian tunjangannya sehingga masih dirapikan administrasinya, penyebab lain karena ada guru di sekolah lain mengubah rekening, atau ada guru yang belum memenuhi persyaratan administrasi. Herannya, mengapa semua guru kena dampaknya kalau hanya sebagian guru yang kurang persyaratannya," ujarnya.

Guru-guru di SMAN itu yang seangkatan dengan dirinya dalam uji sertifikasi juga belum mendapatkan tunjangan. Dia berharap, pemberian tunjangan sertifikasi tersebut jangan ditunda-tunda. Para guru yang kesejahteraannya masih minim sekarang sangat membutuhkan tunjangan itu. Apalagi, tunjangan tersebut sudah jelas merupakan hak mereka.

Hakim, guru di SMAN 17 Jakarta, juga berharap tunjangan sertifikasi tersebut pencairannya lebih teratur. Dia lulus uji sertifikasi pada November 2008. Namun, tunjangan baru diterima pada bulan Juni lalu dengan jumlah tunjangan dirapel enam bulan. "Kalau lebih teratur guru lebih mudah mengatur keuangannya," ujarnya.

Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional Baedhowi mengatakan di sela acara Simposium Penelitian Pendidikan pekan lalu, masih adanya guru-guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi umumnya disebabkan belum lengkapnya persyaratan administrasi, termasuk ketentuan beban kerja 24 jam pelajaran. Persoalan lainnya karena kesalahan pengisian informasi dan data oleh guru. Ada juga yang karena perubahan nomor rekening.

Tidak ada komentar: